Blog The Rahmans
Hai!, salam hangat dari kami, The Rahmans, kami bertiga senang sekali, mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan teman-teman baru, apalagi jika bisa menjalin tali silaturahmi. Semoga teman-teman menikmati, menjadi bagian dari lingkaran persaudaraan kami. Silahkan mampir, dan tinggalkan komen teman-teman pada tempat yang disediakan, bisa juga isi SB-nya. Enjoy your riding...
AYAH -> S.Aulia Rahman aka Ulil
Lahir di Surabaya 28 tahun lalu, Lulusan S2 Politik Lokal dan Otonomi Daerah UGM Berprofesi sebagai seorang Dosen Ilmu Politik dan Part Time Researcher. Likes Manchester United, Real Madrid, Mie Goreng dan Telur. Mendambakan seorang anak laki-laki dan Alhamdulillah udah kesampaian. Diwaktu senggang suka bermain dan jalan-jalan dengan anaknya
BUNDA -> Dhira Alifia Rahman aka Dhira/Fia
Anak pertama dari 3 gadis Keluarga Harri Nugroho, 23 tahun
Pernah bekerja sebagai Freelance Wedding Organizer dan sekarang menjadi FTM. Likes reading, shopping, travelling, cooking and blogging. Hates RADJA and KANGEN BAND ;p
ZUA -> Damar Hakim Lazuardi Rahman aka Zua
Lahir pada 07-07-07. Anak pertama AYAH dan BUNDA, prince of our heart and our blog. Suka tersenyum, berteriak, mobil-mobilan menyala, main air, kabocha dan ASI. Hates ditinggalkan sendirian
Shoutbox
LDM
Kamis, 08 Januari 2009 | 14.53
Ayah udah berangkat lagi balik ke Jakarta karena tanggal 12 udah mulai kerja, yah semoga aja kerjaan barunya ini membawa banyak rahmat buat kehidupan kami..
Aku mulai sebel sama banyak pertanyaan "kapan nyusul?" lama-lama jadi annoying buat aku pertanyaan itu, gimana bisa gak annoying kalo selalu ditambahi judgement "Udahlah knp sih gk ikutan aja pindah kejkt?ikut suami tugas kan ibadah.InsyaAllah justru rezekinya ayah dimudahkan dgn didampingi istri&anak."
Kadang gak banyak yang bisa mengerti keputusan kami untuk LDM, gak ada pasangan yang mau LDM kok kalo bisa dekat-dekatan terus, kadangkala begitu banyak yang harus dipertimbangkan sebelum sebuah keputusan dijatuhkan,. Untuk yang tahu rasanya LDM, weew its not easy at all, aku masih harus belajar banyak memaintain perasaan, penghasilan.. ya banyak pokoknya..
Yang paling susah buat aku itu bagaimana menjaga hati Zua supaya dia gak terluka waktu ditinggalkan ayahnya berangkat kerja, yang pertama kali terasa agak mudah, tapi dibelakang dia merasa ayahnya "hilang" jadi aku mesti mengembalikan kepercayaan bahwa ayahnya cuma kerja dan bukan hilang.. baru seminggu di Jakarta ayahnya pulang dulu nengokin Zua karena gak tahan kangennya&untuk membuktikan ke zua bahwa ayahnya bener-bener kerja dan bukan hilang. Dari sini aku belajar juga, bahwa zua membutuhkan bukti konsisten bahwa ayahnya ada.. Jadi aku selalu telp ayahnya di jam yang sama, ayahnya juga telp aku di jam yang sama, dan berhasil tiap abis mandi Zua udah pegang HP sambil telpon ayahnya, dia bahkan udah bisa pencet speed dial 2 untuk telp ayahnya!!
Ah.. udah dulu ya yang penting udah lumayan agak hilang bete-nya sama komen diatas...
Links
Banners
Previous Post
Recent Comments
Archives
Traffic
Resep
Resepnya disini, Mbak! ;)
2 Komentar:
hehe he... segala sesuatu emang kudu dipertimbangkan matang2....
Tp klo aku seh saranin mendingan ikut pindah ke Jakarta (ayooo... jangan bete ah)... soalnya kan kemana suami pergi mending kita ikoooot.. ya gak? Tapi apapun itu pilihan tetap ada sama kamu & hubby... pokoknya apapun itu moga2 yg terbaik yaa buat kalian sekeluarga
Oh sekarang ayah Zua di Jakarta ya? Memang banyak yang harus kita peritungkan sebelum mengambil keputusan. Semoga keluarga kalian bisa cepet berkumpul lagi ya... Bogor-Jakarta ga jauh loh Dir hehehe
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda